KUNINGAN (MASS) – Dari puluhan SKPD yang ada di Kabupaten
Kuningan, ternyata hanya ada lima SKPD yang konsisten menggunakan pangan lokal ketika
menggelar rapat atau kegiatan lainnya.
Ke lima SKPD itu adalah BPKAD, Dinas Perikanan dan Peternakan,
Dinas Lingkungan Hidup, Bappeda dan Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata.
Mereka berhak mendapatkan hadiah dari Bupati Kuningan H Acep
Purnama SH MH. Bupati memberikan hadiah pada Acara Expo Bunda Menyapa dan Pemberian
Hadiah Penggunaan Pangan Pituin (Pangan Lokal) Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Kuningan Tahun 2020.
Acara ini digelar di
Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Selasa
(22/12/2020).
Ketahanan
pangan nasional memberdayakan potensi pangan lokal yang dimiliki masing-masing
daerah. Ketahanan pangan merupakan konsep yang multidimensi meliputi mata
rantai sistem pangan dan gizi, mulai dari produksi (ketersediaan), distribusi,
konsumsi, dan status gizi.
Kondisi
pangan lokal pun menjadi isu global bahkan petani di berbagai belahan dunia
kini sedang menuntut adanya kemandirian pangan.
Selebihnya salah satu regulasi untuk non pangan dengan adanya
Peraturan Bupati Nomor 30 Tahun 2017 tentang Peraturan Pangan Pituin Penggunaan
(Pangan Lokal) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan.
Menindak
lanjuti peraturan tentang penggunaan pangan lokal/pangan pituin, tim pemantau
telah melakukan kembali monitoring/penilaian terhadap OPD/SKPD yang layak
mendapat hadiah.
“Pada kesempatan ini saya ucapkan terima kasih kepada OPD/SKPD,
KWT/Desa yang telah meraih piagam penghargaan dan hadiah,” ujar bupati.
Bupati meminta peningkatkan pemanfaatan, jumlah/volume pangan
lokal, rutinitas pesanan dan kerjasama dengan para KWTI pengolah pangan kepada
yang mendapat apresiasi tentu lokal.” ujar Bupati
Diterangkan, Expo Bunda Menyapa ini memiliki makna penting dan
merupakan salah satu upaya untuk semakin mengintensifkan pemberdayaan
pemanfaatan lahan pekarangan dengan prinsip tanam, petik, olah dan jual.
Adapun tanaman yang
ditanamkan dipekarangan adalah jenis tanaman panganetan lokal diangan upaya
jenis tanaman panganetan lokal.
Sementara
Ketua TP PKK Kuningan Hj Ika Acep Purnama
mmenyebutkan, pekarangan di kabupaten Kuningan kurang lebih 10 ribu
hektar umumnya belum dimanfaatkan secara maksimal.
“Kita tahu pekarangan ini adalah sumber gizi keluarga. Pada
tahun ini kita melaksakan kegiatan di 10 desa dan 10 kecamatan yang sudah
memanfaatkan lahan pekarangan,” sebutnya.
Diawali di bulan maret 2020 dikecamatan Cidahu. Atas dasar itu PKK sampaikan saat ini ada penilaian
sehingga sangat antusias ini dijadikan laporan kegiatan di masa pandemi covid
19.
Nominasi
penilaian kegiatan bunda menyapa juara 1 KWT Dandan Wangi Desa Jalatrang
Cilebah, Juara 2 KWT Tani Mukti Desa Sumur Wiru, Juara 3 KWT Mekar Mulya Desa
Sindangjawa.
Nominasi
KRDL, juara1 KWT Mekar Mulya Desa Sindangjawa, juara 2 KWT Melati Desa Cikadu,
juara 3 KWT Citrana Jaya Desa Nanggelangjaya.
Diterangkan,
Pelaksanaa Peraturan Bupati No 30 Tahun 2017 tentang pelaksanaan pangan pituin
di lingkungan pemerintah daerah, juara 1 Badan Pengelolaan Keuangana Asset
Daerah.
Juara 2 Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan, serta
juara 3 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan.
Pengolahan
hasil dari tanaman sayuran, Juara 1 Desa Cikadu Kecamatan Nusaherang, Juara 2
Desa Nangka Kecamatan Kadugede, Juara 3 Desa Sumurwuri Kecamatan Cibeureum.(agus)
EmoticonEmoticon