KUNINGAN (MASS) - Kabar menggegerkan datang dari Desa Sukamukti Kecamatan Jalaksana, dimana seorang Bidan Desa bernama Herlina melakukan gantung diri.
Bidan kelahiran 1 Agustus 1983 itu bertugas di Puskesmas Maleber. Korban ditemukan Selasa (22/12/2020) sekitar jam 14.30 WIB oleh kerabat korban.
Tidak diketahui pasti jam berapa korban melakukan aksi nekad itu. Namun yang pasti korban datang ke rumah di RT 09 RW 03 itu pukul 07.00 WIB.
Begitu masuk rumah korban mengunci diri hingga akhirnya kerabat korban curiga, karena motor masih ada tapi orangnya tidak terlihat keluar.
"Ia bidan desa tapi motifnya (motif gantung diri, red) tidak diketahui pasti," ujar Camat Jalaksana Toni Kusumanto, yang ikut menengok ke rumah duka.
Sementara Kades Sukamukti Nana Mulyana mengatakan, korban sehari-harinya bekerja di PKM Maleber. Karena sudah menjadi bidan desa korban pun tinggal bersama suami dan anaknya di Maleber.
"Rumah di sini mah rumah karuhun, kalau kerja santai dia pulang. Kunci rumah juga dititip ke kerabat supaya ada yang menyalakan lampu," ujar Nana.
Kades Nana mengaku, pas pertama kali ditemukan oleh kerabatnya pintu langsung dobrak dan posisi korban tergantung di bagian belakang rumah atau dekat dapur.
Korban menggunakan kain sarung panjang motif hijau. Ketika ditemukan oleh kerabatnya langsung diturunkan berharap nyawa korban tertolong.
"Ternyata tidak tertolong karena mungkin sudah agak lama. Suami dan keluarga pasrah dengan takdir sehingga tidak dilakukan otopsi. Jenazah korban sudah dimakamkan menjelang magrib," ujarnya. (agus)