KUNINGAN (MASS) - Musibah bisa datang kapan saja termasuk pasangan Idin Wahidin (42) / Yuyun yang beralamat di Kampung Kliwon RT 03/02 Desa Gresik Kecamatan Ciawigebang.
Rumah mereka terbakar pada pukul 18.25 WIB. Awalnya sekitar pukul 17.30 WIB terjadi mati lampu inai hujan deras sampai dengan pukul 18.00.
Sekitar pukul 18.15 WIB. Lampu nyala. Saat lampu menyala itu pemilik rumah beserta keluarga sedang berada diluar rumah, untuk melakukan persiapan shalat magrib.
Selang beberapa menit kemudian, terlihat api sudah menyala di rumah Idin /. Kemudian warga bersama-sama menggunakan peralatan seadanya berusaha memadamkan api.
Karena situasi hujan deras dan aliran listrik masih menyala, warga yang berinisiatif memutuskan aliran listrik agar kebakaran tidak merambat ke bangunan lainnya.
Sekitar pukul 18.25 WIB(15 menit setelah kejadian awal
kebakaran) warga setempat atas nama Sopi melaporkan kejadian kebakaran ke kantor
UPT Damkar Satpol PP Kuningan (0232) 871113.
Kemudian 1 randis damkar dan 5 anggota berangkat
menuju TKP, dan tiba di TKP pada pukul 18.40 WIB (20 menit). Dengan dibantu
anggota Polsek Ciawigebang, anggota Satpol Pp Kecamatan Ciawigebang, PLN cabang
Ciawigebang, aparat pemerintahan desa setempat dan warga akhirnya api berhasil
dipadamkan pada pukul 20.15 WIB ( 1 jam 45 menit).
Penyebab kebakaran di duga dari arus pendek listrik (
lampu pecah, kemudian mengenai kasur) dan terjadi kebakaran.
“Pemilik rumah sementara tinggal bersama saudara dengan alamat yanh sama dengan TKP kebakaran. Korban kebakaran memerlukan bantuan perbaikan, makanan, pakaian, dan lainnya, ”ujar Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti.
Mengenai kerugian total adalah Rp91 juta dengan detail bangunan yang terbakar dengan ukuran 54 m2 x Rp1.500.000 / m2 = Rp.81.000.000. Kemudian peralatan rumah tangga dan pakaian Rp + - 10 juta. (agus)
EmoticonEmoticon